Anak Cybert - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu contoh penyakit yang sering menimpa golongan usia di atas 40-an. Hipertensi merupakan penyakit yang bisa menjadi pemicu datangnya serangan jantung atau stroke. Kini hipertensi telah melanda berbagai kalangan di hampir seluruh dunia dan penyebab kematian nomor empat. Para pakar menduga, meningkatnya insidensi penyakit ini karena adanya perubahan gaya hidup dan pola hidup dari pola-pola tradisional ke pola modern yang kurang mengindahkan kaidah-kaidah kesehatan.
Seseorang haruslah mengurangi konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram per hari (sekira satu sendok teh). Selain itu disarankan agar lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti tomat, pisang, melon, wortel, bit, dan jeruk.
Beberapa hal lain yang dapat membantu mengurangi atau mengendalikan tekanan darah adalah :
- Kurangi berat badan
- Kurangi konsumsi alkohol
- Berhenti merokok
- Diet sayuran berserat tinggi
- Kendalikan diabetes
- Hindari penggunaan obat-obatan yang bisa menyebabkan tekanan darah naik
Untuk orang Indonesia sebenarnya ada beberapa cara tradisional yang bisa dilakukan dengan sangat mudah untuk mengontrol tekanan darah masing-masing. Yang paling penting mau mengerjakannya.
Cara tradisional adalah cara terbaik karena di samping tidak ada efek negatifnya seperti obat-obatan kimiawi, juga tidak ada efek lainnya yaitu boros. Memang sangat tersiksa bagi mereka yang terserang tekanan darah tinggi karena selain kepala pusing tujuh keliling, mata kunang-kunang juga jantung bisa berdebaran, tubuh terasa gemetar, dan sulit tidur.
Di bawah ini ada beberapa ramuan atau buah-buahan yang merupakan resep tradisional karuhun kita yang bisa Anda coba.
1. Buah Belimbing
Buah ini bisa mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya.
Caranya : Buah belimbing yang cukup besar dan sudah agak matang, diparut halus. Kemudian air parutan diperas sebanyak satu gelas. Air perasan ini diminum setiap pagi. Lakukan selama tiga minggu sampai satu bulan. Setelah satu bulan, Anda bisa menguranginya dua hari sekali saja meminumnya. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasannya.
Bagi mereka yang sudah terlanjur menderita hipertensi, sebaiknya menggunakan buah belimbing yang besar sehingga air perasannya lebih banyak.
2. Daun Seledri
Caranya dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring dan peras dengan memakai kain halus. Air saringan usahakan satu gelas. Diamkan selama lebih kurang 1 jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas.
3. Bawang Putih
Bumbu dapur yang berbau khas ini ternyata juga bisa menstabilkan tekanan darah seseorang. Caranya dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah, setiap pagi dan sore hari. Pilihlah bawang putih yang kulitnya berwarna coklat kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak bisa untuk memakannya dalam keadaan mentah, bisa direbus atau dikukus dulu, namun karena banyak zat-zat berkhasiatnya yang ikut larut dalam air rebusan, sebaiknya ditambah menjadi 8 – 9 siung sekali makan.
4. Buah Mengkudu (Pace)
Buah ini sudah terbukti banyak sekali khasiatnya. Untuk menekan hipertensi pun ternyata buah ini sudah dibuktikan sebagai salah satu alternatifnya. Caranya hampir sama dengan cara untuk buah belimbing, yaitu dengan memarut halus, kemudian diperas pakai kain kasa yang bersih, diambil airnya. Minum pagi/sore hari secara teratur.
Selamat mencoba, mudah-mudahan tekanan darah Anda tidak fluktuatif lagi karena memang itu sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup kita.
Title : Memerangi Hipertensi Dengan Cara Tradisional
Description : Anak Cybert - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu contoh penyakit yang sering menimpa golongan usia di atas 40-an. H...
Description : Anak Cybert - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu contoh penyakit yang sering menimpa golongan usia di atas 40-an. H...