Anak Cybert - Gigitan serangga ataupun sengatan lebah biasanya disertai dengan masuknya racun atau zat lain yang masuk kedalam tubuh korbannya. Akibat dari racun tersebut biasanya akan menimbulkan rasa nyeri, gatal dan terkadang hingga menimbulkan reaksi alergi. Sementara itu tingkat keseriusan reaksi setelah digigit atau disengat serangga bergantung pada tingkat sensitifitas seseorang (korban) terhadap racun atau karakter serangga tersebut dan seberapa sering korban digigit serangga.
Beberapa reaksi yang bisa ditimbulkan akibat gigitan ini biasanya berupa gatal, sensasi menyengat dan bengkak merah yang meninggalkan bekas pada kulit yang bisa hilang satu atau dua hari. Namun, demikian, ada juga reaksi yang tertunda dan akan menimbulkan demam, gatal-gatal, nyeri pada sendi hingga mampu menyebabkan pembengkakan kelenjar. Jangan pernah menyepelekan gigitan serangga tersebut. Jika dibiarkan begitu saja, maka bukan tidak mungkin racun serangga ini bisa menyebar keseluruh tubuh dan membahayakan kesehatan.
Reaksi yang akan dirasakan pada setiap korban yang digigit serangga tentunya akan berbeda, setiap orang bisa saja mengalami reaksi langsung ataupun reaksi tertunda, bahkan bukan tidak mungkin bisa saja mengalami kedua-duanya setelah digigit serangga atau disengat lebah. Selain itu, reaksi yang bisa ditimbulkan dari gigitan/sengatan serangga ini adapula yang dikategorikan amat parah (anafilaksis). Hanya sebagian kecil orang yang mengalami reaksi alergi anafilaksis terhadap racun serangga.
Adapun tanda dan gejala dari reaksi alergi parah (anafilaksis) ini diantaranya :
- Wajah Bengkak
- Mual-mual
- Kesulitan Bernapas
- Perut yang terasa nyeri
- Penurunan tekanan darah dan sirkulasi (shock)
Reaksi seperti ini biasanya muncul sebagai akibat dari sengatan tawon, lebah dan semut api. Gigitan nyamuk, semut, kutu, laba-laba dan beberapa kalenjengking juga dapat menyebabkan reaksi anafilaksi. Namun ketika gigitan/ sengatan serangga menyerang anda saat sedang beraktifitas baik dirumah maupun diluar rumah, maka tak perlu panik, lakukan cara berikut sebagai pertolongan cepat.
- Saat pertama kali diserang gigitan serangga, pindahkan korban kedaerah yang aman untuk menghindari jangkauan serangga yang bisa kembali menyerang.
- Buang serangga atau lebah yang menyengat apabila masih menempel pada kulit. Hal ini untuk mengurangi atau mencegah pelepasan racun dalam jumlah yang lebih banyak.
- Bersihkan bagian yang diserang serangga menggunakan sabun atau air.
- Kompres daerah yang digigit atau disengat menggunakan es batu untuk mengurangi bengkak, nyeri dan peradangan yang ditimbulkan.
- Cara lain yang banyak digunakan orang untuk meredakan bengkak yang ditimbulkan oleh gigitan atau serangan serangga adalah dengan mengoleskan pasta gigi. Dengan mengoleskan pasta gigi pada luka bekas gigitan maka akan mengurangi resiko iritasi. Rasa mint atau peppermint adalah rasa pasta gigi yang efektif mengobati gigitan serangga.
- Jika nyeri yang ditimbulkan begitu menyiksa, sebaiknya minum obat pereda nyeri untuk meringankan rasa nyeri yang ditimbulkan akibat sengatan atau gigitan serangga. Atau anda bisa mengoleskan krim/ salep untuk meredakan rasa sakit dan gatal sebagai reaksi yang ditimbulkan oleh serangan serangga. Namun tentu saja, obat maupun salep ini tentunya harus sesuai anjuran dan resep dokter.
Berikut adalah beberapa pertolongan yang bisa anda lakukan saat anda ataupun orang sekitar mengalami serangan digigit atau disengat oleh serangga. Dengan mengetahui beberapa tips ini, maka anda akan tahu apa yang harus anda lakukan saat kondisi sepeti ini tiba-tiba terjadi. Dengan begitu tak akan ada lagi panik dan kalut saat kondisi ini terjadi.
Title : Pertolongan Pertama Saat Digigit Serangga
Description : Anak Cybert - Gigitan serangga ataupun sengatan lebah biasanya disertai dengan masuknya racun atau zat lain yang masuk kedalam tubuh ko...
Description : Anak Cybert - Gigitan serangga ataupun sengatan lebah biasanya disertai dengan masuknya racun atau zat lain yang masuk kedalam tubuh ko...