Kisah Ahmadinejad Presiden Yang Sederhana

Sedikit saya ingin berbagi cerita tentang seorang Presiden Iran yang begitu sangat dicintai oleh rakyatnya.

... Saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan ...

adalah Presiden Iran yang keenam bernama Mahmud Ahmadinejad. Ia terpilih karena rakyat menyukai gaya dan sifatnya yang sederhana.Terlihat saat sebelum menjadi presiden ia pernah menjabat sebagai Walikota Teheran, kemana-mana selalu menyetir sendiri, tetap tinggal di rumah susunnya, membersihkan lingkungannya sendiri, suka mengamati sendiri setiap sudut kota dan lain-lain..Dia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang sangat loyal terhadap nilai-nilai Revolusi Islam Iran.


Lahir di daerah desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 120 kilometer arah tenggara Teheran. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara yang berasal dari keluarga Syiah.

Ayahnya adalah Tukang Besi bernama Ahmad Saborjihan,seseorang yang tidak terkenal, bukan tokoh ulama, juga bukan tokoh politik di negara Iran yang kemudian memberi nama Mahmud Saborjihan saat lahir.

Nama tersebut disandangnya hingga sebuah keputusan besar yang mendorong keluarganya untuk hijrah ke Teheran pada tahun 1950-an. Di Teheran, ayahnya merubah namanya menjadi Mahmud Ahmadinejad sebagai isyarat religiusitas dan semangat mencari kehidupan yang lebih baik karena Saborjihan dalam bahasa Parsi memiliki arti pelukis karpet,yaitu sebuah pekerjaan yang banyak dilakukan di kota Aradan, sedangkan Ahmadinejad berarti ras yang unggul, bijak dan paripurna.

Ahmadinejad kecil tumbuh layaknya seorang remaja di usianya. Dikenal sebagai penggemar sepakbola dan jago bermain sepakbola. Dia juga pintar matematika. Selain itu Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus, seperti saat membaca Al-Quran. 

Ahmadinejad lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.Ia juga pernah bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada masa Perang Irak-Iran.

Ahmadinejad lalu terpilih sebagai walikota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa tugasnya, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan. 

Ia pernah dikritik oleh Presiden Iran,Mohhamad Khatami karena terjebak macet saat akan mengunjungi Universitas Teheran.Namun bukannya tergesa-gesa membereskan masalah kemactan tersebut, Ahmadinejad justru berkata: "Bersyukurlah karena presiden kita telah merasakan kehidupan rakyatnya yang sesungguhnya".

Setelah dua tahun sebagai walikota Teheran, Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru Iran.Tidak ada yang mengira Mahmoud Ahmadinejad dapat terpilih menjadi Presiden Iran, karena 6 kandidat presiden lainnya merupakan tokoh ulama atau tokoh politik yang memiliki sumber dana besar.

Menjadi presiden tak merubah sifatnya yang sederhana, ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.

Dalam menghadapi tekanan barat pun Ahmadinejad berani dan tegas.

"Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak Anda melarang kami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan perdamaian" 

Suatu ketika Ahmadinejad mendapat pertanyaan dari wartawan Jepang :

“Tuan Presiden, kenapa Anda masih mempertahankan pengembangan teknologi nuklir yang mengancam perdamaian dunia ? ”

" Anda seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan kami (Iran), Anda harusnya lebih khawatir kepada negara yang pernah menjatuhkan bom nuklir ke negara Anda" jawab Ahmadinejad

Inilah jawaban dari seorang Presiden Iran ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya, 

Wartawan : "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"

Presiden : "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya...Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."

Berikut adalah gambaran seorang Ahmadinejad yang belum tentu orang ketahui :

1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan,ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran buatan Persia yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.Ia juga menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya.

2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,

lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu.

3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

4. Di bawah kepemimpinannya, saat itu ia meminta para menterinya untuk datang kepadanya dan menteri-menteri tersebut akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan darinya,arahan tersebut terutama sekali menekankan para menterinya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi,sehingga pada saat menteri-menteri tersebut berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977 dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.

Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

7. Presiden masih tinggal di rumahnya susunnya.Hanya itulah yang dimiliki seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis,belum lagi secara minyak dan pertahanan.

Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan yaitu roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan,ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat.Sedangkan untuk dirinya sendiri,ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan,dan ia memotong protokoler istana sehingga para menteri dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan.

Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi,atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.

Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?

Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi.

Menurut koran Wifaq, foto yg diambil oleh adiknya tersebut,kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.

12. Sepanjang sholat, kita dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka

13. Bahkan ketika suara azan berkumandang,ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa.

14. Baru-baru ini ia memiliki hajatan,yaitu menikahkan anak lelakinya.Namun pesta pernikahan anak seorang presiden,layaknya pernikahan kaum buruh saja

15.Ia tak tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya,cukup menundukan kepala sebagai rasa hormat.

16. Ia selalu tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana dan bahkan tanpa menggunakan dasi 

17. Ia masih menggunakan sepatu butut yang telah berlubang,sepatu yang sama ia kenakan kala menjabat Walikota

Sesederhanakah presiden ini??

Itulah Ahmadinejad,mungkin banyak orang menilanya sebagai presiden yang penuh kontroversi.Namun dibalik itu setidaknya kita bisa mengambil pelajaran positif dari sosoknya yang begitu sederhana.
Title : Kisah Ahmadinejad Presiden Yang Sederhana
Description : Sedikit saya ingin berbagi cerita tentang seorang Presiden Iran yang begitu sangat dicintai oleh rakyatnya. ... Saya tidak akan berhent...