Migren Lebih Sering Menyerang Perempuan

Anak Cybert - Migrain adalah sakit kepala berat yang menyerang satu sisi kepala, kiri atau kanan saja. Tak cuma kepala yang dibuat nyut-nyutan, tetapi juga melibatkan sensorik, makanya penderita kerap merasa lebih sensitif terhadap cahaya dan suara, mual, muntah, kaki dan tangan kesemutan atau kebas. Satu dari empat perempuan diperkirakan menderita nyeri kepala sebelah ini. Menurut banyak studi, migrain tiga kali lipat lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan pria.

Migran terjadi karena ada pembesaran pembuluh darah dan dikeluarkannya zat kimia dari serat saraf yang melilit pembuluh darah. Akibat selanjutnya, terjadi peradangan, timbul nyeri, dan pembesaran arteri.

Nyeri migrain bisa berlangsung selama beberapa hari. Sakit kepala ini menyebabkan sistem saraf simpatik merespon, maka muncul rasa mual, diare, dan muntah. Respon ini juga menunda pengosongan lambung ke usus kecik, sehingga mempengaruhi penyerapan makanan, mengurangi sirkulasi darah. Alhasil tangan dan kaki terasa dingin, lalu meningkatlah kepekaan terhadap cahaya dan suara.

Pemicu migrain masih sulit ditentukan, tetapi diperkirakan terkait dengan suara, cahaya, bau, dan gerakan. Faktor gen diduga ikut berperan. Namun yang sering memicu migrain dan mengapa lebih banyak perempuan yang terkena, yaitu hormon yang tidak seimbang, terutama estrogen.

Ada banyak pemicu terjadinya migrain. Flutuasi hormon, perubahan cuaca, stres, keju, zat kimia dalam makanan maupun minuman, aroma menyengat, cahaya terang, dan kurang atau terlalu banyak tidur, adalah sejumlah pemicu migrain. Hanya saja kebanyakan migrain tidak disebabkan oleh satu pemicu, hampir selalu kombinasi.

Meski ada pemicu yang tidak dapat dihindari seperti pergantian cuaca, yang lain bisa dihindari. Anda juga dapat melakukan sejumlah cara untuk meredakan atau mengatasi simtom migrain.

Hindari Pemicunya

Bila migrain dialami dipicu oleh makanan tertentu, langkah terbaik tentu saja menghindarinya. Makanan yang mengandung zat kimia, seperti MSG dan pemanis buatan, bisa menjadi pemicu migrain. Demikian pula bila Anda tidak tahan dengan aroma menyengat,, jauh-jauhlah dari wewangian itu.

Buat Catatan Harian

Ada cara bagus untuk mengenali pemicu migrain, membuat catatan harian. Isinya termasuk mencatat makanan maupun minuman yang dikonsumsi, waktu tidur, kebiasaan berolah raga, maupun stres. Simtom migrain yang dialami juga dapat ikut dicatat.

Penderita migrain yang memiliki catatan atau jurnal harian akan dengan lebih mudah mengenali pemicu penyakitnya serta mengelola migrain dengan lebih baik.

Tidak Melewatkan Makan

Ini waktunya untuk mengatur pola makan. Gula dalam karbohidrat sederhana menyebabkan kadar gula darah naik dan turun dengan cepat yang dapat memicu terjadinya migrain. Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, konsumsi makanan kaya protein, lemak sehat, dan karbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti buah dan sayur.

Perbaiki Pola Tidur

Terlalu banyak atau malah kurang tidur dapat menjadi pemicu migrain. Bila pola tidur Anda masih berantakan, sekarang waktu yang tepat untuk mengubahnya. Upayakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan sekalipun. Agar tidur lebih lelap, matikan telepon seluler. Sebelum tidur, coba mandi dengan air hangat, lakukan meditasi, ataupun latihan rileksasi yang lain.

Rutin Berolah Raga

Olah raga tak hanya baik untuk menjaga kesehatan. Olah raga juga menjadi cara yang baik guna mengurangi kejadian dan beratnya serangan migrain. Dengan olah raga, ketegangan pada tubuh dapat direduksi yang akhirnya akan membantu mencegah terjadinya migrain.

Ada banyak olah raga aerobik yang dapat dilakukan seperti jalan kaki, berenang, dan bersepeda. Hanya saja sebelum berolah raga, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Title : Migren Lebih Sering Menyerang Perempuan
Description : Anak Cybert - Migrain adalah sakit kepala berat yang menyerang satu sisi kepala, kiri atau kanan saja. Tak cuma kepala yang dibuat nyut-...